PortalMadura.Com – Saat ini, cuaca sering kali begitu panas dan menyengat. Akibat panas ini, tidak cuma kesehatan saja yang bisa terganggu, namun ternyata juga bisa berpengaruh pada kendaraan. Salah satunya pada mobil.
Adapun komponen yang paling terdampak suhu panas adalah cat mobil. Pasalnya, komponen ini ada di bagian luar mobil dan langsung bersinggungan dengan perubahan suhu dan iklim di sekitar, melansir dari Detik.com, Minggu (17/11/2019).
Dijelaskan Technical Support Otogard, Ade Lesmana, cuaca panas bisa menyebabkan lapisan cat pada mobil menjadi cepat kusam, bahkan rusak.
“Jadi lapisan pernis pada cat ini akan cepat rusak, karena saat terkena suhu panas dia akan memuai,” ujarnya.
Parahnya lagi, tidak cuma lapisan pernis yang rusak, tapi ada efek lain yang kemungkinan akan terjadi, yaitu cat akan lekas pudar. Dampak panjangnya, jika mobil terus-terusan terpapar panas, maka usia komponen cat akan lebih cepat dari seharusnya.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Cat Mobil Tak Cepat Pudar
“Jika usia cat mobil standarnya adalah sekitar 5-10 tahun. Maka kalau kena panas terus-terusan, usianya bisa lebih cepat, di bawah 5 tahun,” lanjutnya.
Ditambahkan Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi, untuk mencegah efek panas terhadap cat mobil, maka disarankan untuk tidak parkir di ruang yang terbuka.
“Untuk pencegahan cat cepat pudar dan kusam, bisa membiasakan parkir di bawah atap atau kanopi,” pungkas Bambang.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
