PortalMadura.com – Di Indonesia pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun, Yakni ada tanggal 2 Maret 2020 lalu menjadi awal cikal-bakal penyebaran Covid-19 di Indonesia. Terdeteksinya virus ini mengharuskan seluruh warga negara untuk mengurangi mobilitas di luar rumah, baik untuk bekerja, sekolah dan lainnya.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini dengan menerapkan pola hidup sehat dengan protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 pada tanggal 28 Mei 2020. Strategi ini masih di tetap berlanfgsung sampai sekarang.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pembelajaran Dari Rumah (PDR) atau pembelajaran daring adalah suatu upaya yang di keluarkan oleh pemerintah untuk memaksimalkan keberlangsungan sektor pendidikan dimasa pandemi di Indonesia. Pada awal penerapannya, strategi ini menjadi hal yang rancu dan cukup mengejutkan, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya karena kurangnya kesiapan tenaga pendidik dan juga peserta didik dalam hal pelaksanaaannya, namun untunglah saat ini sudah dapat meningkat dangan lebih baik dan optimal.
Meski tidak akan bisa semaksimal pembelajaran tatap muka langsung namun ternyata pembelajaran daring juga membawa beberapa dampak positif yang cukup baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, diantaranya:
Percepatan Transformasi Pendidikan
Pembelajaran secara daring mengharuskan peserta didik dan pendidik untuk mampu mengaplikasikan teknologi canggih kekinian untuk keberlangsungan pembelajaran. Hal ini tentu sangat berdampak positif dalam setiap objek pendidikan, dengan adanya hal ini semua yang terlibat dalam proses pembelajaran akan lebih melek digital dan terus menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman yang serba teknologi ini.
Berkembanganya Aplikasi Pembelajaran Online
Dimasa Pandemi ini Akselerasi transformasi teknologi pendidikan telah banyak meningkat dan melahirkan berbagai platform program pembelajaran online untuk mendukung pembelajaran online yang maksimal. Aplikasi ini sengaja dibuat oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa atau luar negeri untuk mempermudah berlangsungnya pembelajaran jarak jauh. Adapun aplikasi pembelajaran online yang sering di gunakan di dunia pendidikan yaitu, seperti Zoom Meeting, Google Meet, Etmodo, dan lainnya.
Meningkatnya Kreativitas
Penetapan pembelajaran jarak jauh yang tidak pernah di perkirakan sebelumnya, tentu sedikit membuat terkejut, tetapi melalui hal ini ternyata semakin meningkatkan kreativitas tanpa batas. Situasi seperti ini umumnya pendidik akan berpikir keras untuk mencari inovasi serta strategi baru untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagaimana di harapkan. Maka tidak heran jika kemudian banyak metode dan model pembelajaran baru yang di terapkan oleh pendidik selama pembelajaran jarak jauh dan tentunya lebih menarik dan seru.
Kerjasama Antara Guru dan Orang Tua
Dalam situasi seperti ini tentunya para pelajar akan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan akan lebih banyak berinteraksi dengan orang tua. Sadar atau tidak hal ini dapat mengembalikan pendidikan pada konsep sejatinya pendidikan, yaitu pendidikan pertama adalah keluarga. Hal ini juga akan memudahkan kolaborasi antara guru dan orang tua untuk memantau perkembangan anak.
Selain itu, sebenarnya masih banyak lagi dampak positif dari pembelajaran daring ini. Meski tidak akan mampu menyamai pembelajaran tatap muka, setidaknya hal ini dapat menjadi pengalaman berharga yang kemudian akan membawa bangsa Indonesia khususnya dalam sektor pendidikan untuk semakin meningkat dan hebat.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
