PortalMadura.Com, Sampang – Aktivis Kopri PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali turun aksi ke Mapolres Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).
Mereka menagih janji penyidik Polres sehubungan dengan dugaan pelaku kejahatan seksual belum ditangkap, berinisial MHR.
“Sebelumnya, Polres Sampang telah berjanji untuk menangkap pelaku. Tapi, belum ada bukti tindakan dari petugas,” kata orator aksi, Ummu Kulsum.
“Kasus ini, telah terjadi sejak lima bulan lalu. Polisi harus serius menangani, segera tangkap pelaku demi mencegah hal yang sama bagi orang lain,” tandasnya.
Selama aksi, mereka memabawa keranda mayat bertuliskan “tangkap mafia selangkangan”, dan membentangkan poster bertuliskan “tangkap pelaku kekerasan seksual, Polres Sampang Mandul, drama Korea tak seasyik drama Polisi”.
Kapolres Sampang AKBP Arman menyampaikan, tuntutan dari aktivis PMII diterima sebagai dukungan untuk menangkap pelaku pencabulan terhadap anak yang terjadi pada Oktober 2021.
“Karena tugas kami, dan kasus menjadi atensi. Jika pelaku ada di Sampang, pasti kami tangkap,” ujarnya.
Petugas sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pencabulan sampai ke luar Jawa Timur. “Pengejaran bukan hanya di Sampang. Jadi, kami tidak tinggal diam,” dalihnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
