Marak Investasi Bodong, Kenali 3 Cirinya Sebelum Kena Tipu

Avatar of PortalMadura.com
Marak-Investasi-Bodong,-Kenali-3-Cirinya-Sebelum-Kena-Tipu
Ilustrasi (Jabodetabek.id)

PortalMadura.Com – Ingin memiliki kekayaan dalam waktu yang cepat dan instan tentu menjadi harapan banyak orang. Apalagi tanpa menunggu lama atau usaha yang begitu keras. Kenyataanya, semua orang harus meyakini bahwa hasil itu membutuhkan proses yang begitu panjang.

Seperti halnya yang baru-baru ini marak terjadi, yaitu terkait . Ada begitu banyak orang yang tertipu karena penawaran menarik dari investor yang tidak bertanggung jawab. Alhasil mereka hanya menjadi korban bodong tersebut.

Dilansir PortalMadura.Com, Jumat (11/3/2022) dari laman Idntimes.com, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, meminta publik agar jeli dalam melihat praktik modus tersebut agar tak menjadi korban investasi ilegal atau bodong.

Oleh karena itu, Ivan berjanji bahwa PPATK akan terus melindungi masyarakat dari kemungkinan menjadi korban investasi bodong pada masa mendatang.

“PPATK terus melindungi publik agar kejadian sama (investasi bodong) tidak terjadi di kemudian hari. PPATK berharap publik lebih aware terkait dengan adanya potensi penipuan serupa di kemudian hari,” ucap Ivan.

Berikut ini sejumlah modus investasi ilegal yang beredar saat ini seperti disampaikan oleh Ivan:

Kehadiran Sosok yang Menjanjikan Kekayaan dalam Waktu Cepat

Modus pertama yang menunjukkan sebuah investasi bersifat ilegal atau bodong adalah dengan menghadirkan sosok atau orang yang menjanjikan Anda kekayaan dalam waktu cepat. Jika Anda melihat praktik tersebut maka Anda mesti mewaspadainya sebagai sebuah investasi bodong dan hanya tipu menipu belaka.

“Yang memamerkan kekayaan super cepat, gampang, dan segala macam itu semuanya adalah bohong,” kata Ivan.

Sering Pamer Kekayaan

Belajar dari kasus Indra Kenz, dia adalah sosok yang pernah disebut sebagai crazy rich Medan. Hal itu karena Indra kerap memamerkan kekayaannya di ranah publik atau di media sosial.

Setelah diusut, kekayaan Indra Kenz tersebut didapat dari pekerjaannya menjadi seorang afiliator binary option Binomo yang memanfaatkan kerugian masyarakat sebagai investor untuk keuntungan pribadinya.

“Di balik tawaran yang luar biasa instan, di balik kemudahan proses, di balik semua pancingan, narasi pamer-pamer harta itu, di balik itu semua ada semakin kuat penipuan yang tujuannya adalah mengambil uang dari publik sebanyak mungkin,” tutur Ivan.

Kerugian yang Terjadi Seolah Dibuat Sebagai Risiko Investasi

Modus lainnya yang bisa Anda kenali dari sebuah investasi bodong adalah pembenaran terhadap kerugian yang terjadi. Dalam investasi ilegal, kerugian dianggap sebagai sebuah risiko yang harus terjadi kepada para investor. Namun, pada dasarnya kerugian tersebut sudah dirancang sedemikian rupa oleh mereka yang menjalankan investasi bodong tersebut.

“Menggunakan metode perdagangan transaksi sehingga pada saat terjadi kerugian yang dialami oleh publik bisa dianggap sebagai kerugian dari transaksi. Ada upaya menjustifikasi sebuah transaksi tadi menjadi risiko yang diemban oleh publik, tapi sebenarnya di balik itu memang ada intensi memproduksi sebuah transaksi, sebuah mekanisme transaksi yang tujuannya dari awal adalah penipuan,” ucap Ivan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.