PortalMadura.Com, Sumenep – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia, meringkus sejumlah warga Sumenep, Jumat (8/10/2022).
Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com di lapangan menyebutkan, ada tiga warga Sumenep yang dikabarkan ditangkap Densus 88, berinisial N, S dan R.
Selama Densus 88 di Sumenep, lokasi yang disisir, meliputi Kecamatan Kalianget dan wilayah hukum Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
Densus 88 bergerak sejak sebelum pelaksanaan salat Jumat. Terakhir memasuki sebuah gang di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 15.00 WIB.
Di Bangkal, mendatangi salah satu rumah di belakang swalayan Adirasa, Jl. Gapura, Sumenep. Dari rumah ini, R dikabarkan dibawa tim Densus 88.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S membenarkan Tim Densus 88 sedang di Sumenep. “Densus 88, Polres Sumenep hanya PAM saja,” terang Widiarti melalui aplikasi percakapan pada PortalMadura.Com.
Pihaknya tidak memberi keterangan detail soal kegiatan Densus 88 di Sumenep.
Sumber lain menyebutkan, salah satu warga Sumenep yang diringkus Densus 88 tersebut adalah seorang Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Manding, Sumenep.
Sejumlah buku diamankan Tim Densus 88 Antiteror. Sumber lain juga menyebutkan, salah satu di antaranya juga sebagai guru agama di wilayah Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
“Ya benar pak. Beliau ngajar di salah satu lembaga pendidikan agama di Pangarangan,” kata Kepala Desa (Kades) Pangarangan, Miskun Legiyono, pada wartawan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
