PortalMadura.Com, Sumenep – Para sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjadi sasaran kegiatan Operasi Zebra Semeru 2022.
Pada Kamis (6/10), Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan tindakan taktis berupa pemeriksaan kesehatan para sopir bus yang masuk ke Terminal Arya Wiraraja, Sumenep.
“Disinyalir ada sopir bus yang menggunakan doping dan atau obat-obatan terlarang ketika hendak berangkat ketujuan,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Tidak ada sopir bus AKAP maupun AKDP yang terlewatkan dari tes kesehatan yang dilakukan tim dokter Polres Sumenep. Satu persatu kesehatan mereka diperiksa.
“Hasilnya, semua aman dari penggunaan obat-obatan terlarang,” kata Widiarti.
Selain itu, kata dia, para sopir mendapatkan edukasi pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika berkendara.
Operasi Zebra Semeru 2022 dimulai sejak Senin, 03 sampai 16 Oktober 2022. Ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi sasaran operasi.
Di antaranya, pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi yang masih bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Selain itu, pengemudi motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak nenggunakan safety belt, serta pengemudi dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol.
Pengemudi melawan arus dan pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan juga masuk dalam poin Operazi Zebra Semeru 2022.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
