DPRD Bangkalan Tuding BPJS Persulit Pelayanan

Avatar of PortalMadura.Com
DPRD Bangkalan Tuding BPJS Persulit Pelayanan
Rapat Komisi D DPRD Bangkalan bersama BPJS dan Dinkes setempat

PortalMadura.Com, – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menuding pihak BPJS mempersulit pelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya adalah rujukan berjenjang yang banyak dikeluhkan dan ramai diperbincangkan oleh masyarakat Bangkalan.

Disisi lain, BPJS juga dinilai minim dalam melakukan sosialisasi kepada para pengguna BPJS.

“Kalau masyarakat mau berobat masih disuruh kesana, kesini, kesitu,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Nur Hasan dengan nada geram, Kamis (25/10/2018).

Menurutnya, minimnya sosialisasi dari pihak BPJS juga berdampak negatif pada masyarakat. Mereka banyak salah tafsir dan menuding bahwa BPJS tidak profesional.

“Dari berbagai kasus yang saya ketahui, contohnya kemarin ada seorang anak yang lahir dan ibu kandungny sudah punya BPJS mandiri ternyata tidak diakui oleh BPJS dan harus mendaftar lagi dengan aktivasi selama empat bulan. Ini kan gak adil, kalau BPJS modelnya seperti ini kan tidak punya kearifan lokal,” tegasnya.

Buntut dari persoalan tersebut, Komisi D memanggil pihak BPJS dan Dinas Kesehatan setempat.

Hal yang sama disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menilai, pihak BPJS kurang maksimal dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat.

“Apa susahnya sih kalau cuma memberikan sosialisasi. Misalnya mengirimkan surat edaran aja kepada pejabat yang terkait,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pengganti Sementara BPJS Kabupaten Bangkalan, Gandung Sujatmiko berdalih suda sudah melakukan sosialisasi dan sudah melayani masyarakat dengan baik.

“Tadi itu hanya miskomonikasi aja mas, kami sudah melakukan sosialisasi kok,” katanya.(Imron/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.