PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, khawatir para Pekerja Seks Komersial (PSK) kembali melayani para hidung belang di bumi Gerbang Salam setelah lama tidak terdengar informasinya.
Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Samsuri, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) intens dalam melakukan razia agar para PSK tidak kembali ke daerahnya. Khawatir setelah lama tidak ada informasi justru tumbuh subur di tengah masyarakat yang tidak terpantau petugas.
“Kami minta kepada Satpol PP agar serius dan intens dalam melakukan razia, karena khawatir mereka kembali beroperasi lagi,” pintanya, Sabtu (30/6/2018).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, para petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) harus memantau terus perkembangan PSK untuk mencegah tumbuhnya bisnis esek-esek yang dapat merusak moral masyarakat.
Sementara itu, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Ainurrahman mengatakan, pihaknya telah intens melakukan razia dan menyisir sejumlah tempat yang dicurigai menjadi lokasi transaksi bisnis esek-esek. Tapi dalam beberapa bulan terakhir tidak menemukan bisnis jasa pelayanan hawa nafsu tersebut.
“Kami tetap razia dan menyisir, baik patroli biasa atau patroli gabungan. Bahkan, kami razia itu dari dua kali sampai tiga kali dalam sepekan,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
