PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil memergoki dua warung yang sedang melayani pelanggan di siang hari pada hari ketiga bulan ramadhan, Selasa (1/7/2014).
Masing-masing warung makan Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih Pamekasan, dan warung makan Bandung jalan Masegit Pamekasa.
Saat petugas melakukan penggerebekan terhadap warung di jalan pintu gerbang, dua pria tengah asyik merokok dan makan pisang goreng. Dan mengetahui ada petugas, dua pria itu lari lewat pintu belakang warung sehingga sejumlah aparat mengejar kedua pria tersebut namun berhasil lolos.
Sementara terhadap warung makan Bandung Jalan Raya Masegit, Pol PP memergoki dua perempuan berpakaian dinas, yang diduga berprofesi menjadi Pengawai Negeri Sipil (PNS). tetapi petugas mengabaikanya, karena kemungkinan perempuan sedang berhalangan berpuasa. Sekalipun saat dilakukan pendataan, pemilik rumah makan ini mengaku tidak melayani pelanggan.
Kepala Seksi Penyidikan Dan Penyelidikan Pemkab Pamekasan Yusuf Wibisono mengaku, razia ke warung-warung tersebut akan terus dilakukan, dalam rangka menindak lanjuti surat edaran Bupati Pamekasan, soal larangan warung yang membuka siang hari di Bulan Ramadhan.
“Kita akan terus melakukan operasi warung makan agar Pamekasan benar-benar terbebas dari itu semua dan semua warga menghargai bulan suci ini,” katanya, Selasa (1/7/2014).
Sebelumnya, polisi penegak perda itu telah mengumpulkan sejumlah pemilik warung kopi maupun pemilik restorant, untuk diberikan pembinaan yang dilakukan sebelum Bulan Ramadhan.
Pemerintah juga sudah mengirimkan Surat Edaran Bupati Pamekasan nomor 451.4/97/432.122/2014, yang dikeluarkan secara bersamaan dengan Tauziyah Ramadhan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Forum Komonikasi Organisasi Masyarakat Islam (FOKUS).(reiza/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
