Emak-emak di Sumenep Curi Emas Terekam CCTV, Disembunyikan dalam BH

Emak-emak di Sumenep Curi Emas Terekam CCTV, Disembunyikan dalam BH
Dua emak-emak curi perhiasan emas terekam CCTV (tangkapan layar)

PortalMadura.Com, Sumenep – Dua emak-emak mencuri perhiasan emas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Aksinya terekam CCTV [Closed Circuit Television].

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat dua emak-emak layaknya seorang pembeli. Keduanya melihat-lihat perhiasan emas di dalam etalase.

Seorang pria mengenakan kopiah putih terlihat melayani. Satu emak mengajak ngobrol sang pelayan sambil menunjuk ke pajangan emas.

Rupanya emak itu meminta dilayani untuk mengeluarkan gelang emas. Sejumlah gelang emas pun dikeluarkan dari etalase.

Sambil melayani, sang pelayan menghitung harga menggunakan mesin penghitung yang ada di atas etalase.

Begitu lengah, satu emak itu dengan cepat mengambil sejumlah gelang yang sudah dipegang oleh temannya sambil dicoba ke tangan kanan dan kirinya, namun tidak cukup alias kekecilan.

Sang pelayan nampak sibuk dan tidak menyadari jika ada gelang emas yang dibawa mundur kebelakang dengan posisi sambil diselipkan ke dalam BH-nya di balik baju yang terhalang dengan kerudung panjangnya.

Peristiwa pencurian emas yang sempat viral di media sosial tersebut ternyata menimpa salah satu toko emas di Kabupaten Sumenep yang dijaga H. Untung.

Dirinya baru sadar ada emas yang hilang setelah mengecek ulang jumlahnya. “Waktu saya cek ulang ada tiga perhiasan yang hilang,” terang H. Untung pada wartawan, Minggu (7/4/2024).

Tiga buah perhiasan emas yang hilang itu beratnya mencapai 25 gram. Jika diuangkan mencapai Rp20 juta. Dirinya menduga, dua emak-emak tersebut adalah pelakunya setelah melihat rekaman CCTV.

Rekaman CCTV tersebut dijadikan salah satu barang bukti untuk laporan ke pihak kepolisian. “Semoga pelakunya cepat ditemukan. Dan emas dikembalikan,” harapnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S membenarkan adanya laporan pencurian perhiasan di salah satu toko emas. “Dilaporkan ke Polsek Kota dan dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.