PortalMadura.Com, Sumenep – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML) semakin memperkuat dan menepati komitmennya atas pemberdayaan masyarakat di daerah operasinya. KKKS EML masih dalam tahap eksplorasi.
Dalam momentum hari raya Idul Adha 1439 hijriyah, Rabu (22/8/2018) sore, komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penyaluran hewan kurban untuk masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Tahun ini, kami menyalurkan empat ekor sapi melalui takmir masjid dan musala setempat. Sebelumnya, selama lima tahun kami baru bisa menyalurkan sapi untuk kurban melalui satu takmir masjid dan satu takmir musala saja,” ujar Public Relation Coordinator EML Nur Hidayat, usai menyerahkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat Desa Tanjung.
Keempat takmir tersebut adalah takmir Masjid Nurul Yaqin Dusun Nonggunong, Masjid Al-Hidayah Dusun Panglema, dan Masjid Taufiqurrahman Dusun Tanjung.
“Satu lokasi penerima hewan kurban lagi adalah takmir Musala Miftahul Khoiri Dusun Tanjung, yang berada di dekat lokasi kegiatan pemboran Sumur ENC-2 PT EML,” terangnya.
Peningkatan jumlah hewan kurban yang disalurkan itu, menurut Hidayat, menjadi bukti menguatnya komitmen pemberdayaan sosial EML kepada masyarakat setempat.
“Meski tidak ada kegiatan operasi, selama 2013-2017 kami tetap menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat. Kebetulan tahun ini berbarengan dengan adanya kegiatan operasi. Jadi, jumlah sapi yang disalurkan pun kami tambah,” imbuh pria kelahiran Mojokerto ini.
Suparno, sesepuh takmir Masjid Nurul Yaqin Dusun Nonggunong menuturkan, pihaknya sangat senang kali ini masyarakatnya mendapatkan bantuan hewan kurban dari EML.
“Kami berdoa, semoga PT EML bisa segera beroperasi dan memberikan kemanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat desa kami,” ujarnya.
Respon dan harapan senada juga diungkapkan pengurus takmir Masjid Al-Hidayah Dusun Panglema. “Masyarakat di dusun kami menyambut baik adanya bantuan kurban sapi dari perusahaan. Terus terang, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” tutur salah satu perangkat desa yang juga menjabat pengurus takmir Masjid Al-Hidayah.
Terpisah, Ketua takmir Masjid Taufiqurrahman Dusun Tanjung KH Hasan Basri menuturkan, pihaknya membagikan bantuan kurban itu untuk 194 kepala keluarga (KK) yang ada di Dusun Tanjung.
“Alhamdulillah, satu ekor sapi dari EML yang kami sembelih bisa dibagikan kepada 194 KK,” ungkapnya.
Baca : Jelang Eksplorasi Lanjutan, PT EML Temui Warga Tanjung Sumenep
Baca : EML Akan Eksplorasi Migas di Sumenep
Baca : Gandeng LAZISNU, SKK Migas dan EML Salurkan Bantuan ke Masjid
Baca : Peduli Lingkungan, EML Ikut Dukung Penanaman Pohon oleh Banser
Sementara itu, pengurus takmir Musala Miftahul Khoiri Akhmad Dahlal mengungkapkan, masyarakat di sekitar lokasi Sumur ENC sudah menganggap EML sebagai saudara.
“Bagi kami yang tinggal paling dekat dengan lokasi, ini bukan kurban pertama yang kami terima. Sejak 2012, masyarakat kami tiap tahun menerima bantuan kurban dari EML,” tandas Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Tanjung ini.
Upacara Bendera
Sebelumnya, pekerja di lokasi pemboran eksplorasi Sumur ENC-2 di Desa Tanjung juga menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan HUT ke 73 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 70 pekerja lokal yang ada di lokasi.
Kegiatan tersebut digelar untuk menanamkan kecintaan kepada tanah air dan menguatkan spirit nasionalisme di kalangan pekerja. Apalagi, EML adalah perusahaan nasional yang dimiliki oleh putra Jawa Timur sendiri.
Meski digelar dalam suasana yang sangat sederhana, namun upacara bendera tersebut tetap berlangsung secara hikmat.
“Kami merasa punya tanggung jawab moral juga untuk mengibarkan bendera merah putih di lokasi pemboran sumur ENC-2,” pungkas Hidayat.(Hartono)