PortalMadura.Com, Sampang – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dipulangkan dalam kondisi wafat di negara Malaysia mencapai 23 orang sejak Januari sampai April 2020.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Agus Sumarso menyampaikan, data TKI yang meninggal dunia di Malaysia berstatus ilegal.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, jenazah 23 TKI tidak berhubungan dengan kasus pandemi virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Mereka wafat dalam kondisi menderita berbagai jenis penyakit komplikasi. Ada tensi darah tinggi, kanker, paru-paru, stroke dan diabetes.
“Jadi, penyebab TKI yang meninggal dunia tidak ada yang mengarah kepada dugaan kasus virus corona,” ungkapnya, Selasa (21/4/2020).
TKI yang meninggal merupakan warga Kecamatan Sampang dua orang, Sokobanah empat orang, Robatal dua orang, Banyuates tiga orang, dan Kedungdung dua orang.
Baca Juga : Dugaan Pemukulan Relawan Covid-19, Versi Korban Vs Polres Sumenep
Sedangkan TKI asal Kecamatan Omben satu orang, Karang Penang empat orang, Jrengik satu orang, Ketapang tiga orang, dan Kecamatan Sreseh satu orang.
“Pemulangan terakhir, ada dua jenazah TKI asal Sampang dari Malaysia. Keduanya meninggal akibat mengalami penyakit bawaan,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
