PortalMadura.Com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis peta sebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Jatim.
Hingga pukul 16.00, Jumat (20/3/2020) menunjukkan positif Covid-19 mencapai 15 orang, 635 orang teridentifikasi ODP (orang dalam pemantauan) dan 73 orang PDP (pasien dalam pengawasan).
Dari jumlah tersebut, 10 ODP berada di wilayah Kabupaten Sumenep. Angka ini menunjukkan terbanyak dibanding kabupaten lain di Madura, versi Pemprov Jatim.
Peta sebaran yang disajikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kabupaten Bangkalan terdapat 2 ODP, Sampang 4 ODP dan Pamekasan 1 ODP.
“Dinamika penyebaran virus ini menjadikan kita harus makin waspada dan makin bersatu melawan covid-19,” kata Khofifah Indar Parawansa, melansir IG resmi @khofifah.ip yang sudah verified.
Melihat proses penyebarannya, sambung Khofifah, maka Presiden memberi arahan untuk ibadah di rumah.
Bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah pada hari ini, Sabtu-Minggu (21-22/3/2020) diharapkan dapat melakukan ibadah di rumah atau melalui streaming, bagi daerah terjangkit seperti Surabaya yang sudah mencapai 13 orang positif covid – 19 dan Malang 2 orang positif.
“Jika hal yang dibutuhkan untuk perlindungan diri dan masyarakat dengan menjaga social distancing, semprot disinfektan, masker dan sebagainya tidak terpenuhi, maka diharapkan umat Kristiani dapat melakukan ibadah di rumah,” katanya.(*)
Pengertian ODP dan PDP
ODP
Orang Dalam Pemantauan ( ODP) adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut. Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19.
PDP
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19. Tidak hanya itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau probabel Covid-19.