PortalMadura.Com, Sumenep – Pantai Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur layak untuk diperhitungkan menjadi lokasi wisata alternatif.
Keindahan pasir dan desiran angin pantainya membuat pengunjung betah sambil menikmati tanaman pohon cemarah udang yang berjajar sepanjang mata memandang.
Terasa sulit menemukan lokasi pantai yang sama. Selain terdapat Goa, juga ada pertemuan air tawar dengan air laut. Sehingga, para pengunjung seringkali mandi diantara dua aliran air itu.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati perahu rakyat yang disewakan untuk sekedar keliling pantai. Mereka juga menunggu Matahari terbenam untuk sekedar mengambil gambar yang terlihat indah.
Salah seorang pengunjung asal Ambunten, Sumenep, Hanifah mengungkapkan, kondisi Pantai Badur sangat bagus dan indah. Namun, seperti dilupakan oleh pemerintah.
“Saya sering ke sini, dari awal sampai sekarang masih alami. Dulu tidak ada musalla. Sekarang ada tempat untuk salat,” ujarnya.
Dia merasa Pantai Badur dilupakan oleh banyak pihak. Padahal, potensinya bagus dan sangat mungkin untuk menjadi lokasi wisata alternatif setelah Pantai Lombang di Batang-Batang.
Konon, ke arah barat dari Pantai Desa Badur merupakan lokasi strategis untuk dijadikan pelabuhan Internasional, karena kedalaman lautnya diketahui terdalam di Madura.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengakui jika Pantai Badur sangat cocok untuk dijadikan Pelabuhan Internasional. “Pantai Badur itu, kedalaman lautnya terdalam di Madura,” kata Busyro beberapa waktu lalu.
Ia memang menginginkan lokasi tersebut tidak hanya dijadikan lokasi wisata. Namun, menjadi titik perdagangan antar propinsi atau Indonesia bagian timur.(htn/nia)