PortalMadura.Com, Sumenep – Anda pernah sampai ke Taman Sare yang ada di areal Museum Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur?. Konon, Taman Sare merupakan pemandian putri Keraton tempo dulu. Keberadaannya masih terpelihara dengan baik dan banyak dikunjungi masyarakat.
Penelusuran PortalMadura, ada fenomena baru yang dilakukan pasangan muda-mudi saat ini. Setiap kali masuk ke Taman Sare, ada yang berusaha menulis nama dirinya dan pasangannya di pohon Pisang Kipas yang ditanam disebelah utara taman. Tapi, Pohon Pisang Kipas ini bukan peninggalan masa keraton berjaya.
Di Pelepah Pisang Kipas atau dengan nama latin Ravenala Madagascariensis dan ada pula yang menyebutnya Traveller Palm terdapat banyak oretan nama berwarna putih dengan berpasangan. Misalnya, di salah satu Pelepah bertuliskan “Novi – Andre” yang ditengahnya terdapat tulisan lambang daun waru. Di kalangan muda-mudi, daun waru itu selalu dikiaskan dengan kata “love” (cinta).
Maksudnya apa? hem….. ternyata nama yang ditulis berpasang-pasangan itu bagian dari isi hati mereka dan berharap mampu mempererat perjodohan dua sejoli yang sedang di mabuk cinta. “Biar langgeng, mas!,” kata salah seorang yang enggan disebutkan identitasnya pada PortalMadura, Minggu (10/8/2014).(htn)
http://youtu.be/hWhHpmQcs7I
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
