FP-MK di Jakarta Kecam Wisata Pulau Gili Labak Milik Perorangan

Avatar of PortalMadura.Com
FP-MK di Jakarta Kecam Wisata Pulau Gili Labak Milik Perorangan
dok. Gili Labak

PortalMadura.Com, Jakarta – Front Pemuda Madura Kepulauan (FP-MK) di Jakarta mengecam dengan adanya isu satire yang menyebut wisata di Kabupaten , Madura, Jawa Timur terancam dijual dan dimiliki perorangan.

“Bagaimanapun, kejadian ini menjadi ancaman serius masyarakat Sumenep, terutama pemangku kebijakan,” kata Ketua FP-MK, Asip Irama, dalam rilisnya, Rabu (12/8/2015).

Menurut dia, keterangan Camat Talango dan pihak Desa Kombang yang menepis kabar tentang rekomendasi pembuatan sertifikat lahan, menjadi salah-satu bukti bahwa pembuatan sertifikat itu diduga motif pribadi dan ilegal.

Bagaimanapun, penyelundupan hukum akan menjadi hal yang mudah ketika tanah menjadi hak milik. Pemerintah daerah harus cepat menyikapi kejadian tersebut. Jangan sampai, aset negara yang sangat potensial itu ludes semata karena rakus para kroni.

Ia pun menegaskan, bahwa aturan yuridis harus benar-benar dilaksanakan dengan ketat, bila perlu, pemerintah membuat aturan yang secara khusus mengatur manajemen dan pengelolaan wisata pantai dan pulau-pulau kecil.

“Bila tidak, kebanggaan eksotisme alam di Sumenep akan ludes satu per satu,” tegasnya. (baca : Sertifikat Dalam Proses, Pulau Gili Labak Akan Dikuasai Perorangan)

Pulau Gili Labak adalah destinasi wisata pantai yang paling digemari di Madura, tidak hanya di Sumenep. Eksotisme alam dan keindahan pantai pasir putih, beberapa tahun ini, sudah menjadi titik perhatian wisatawan, baik lokal maupun manca negara. (baca : Camat Tepis Penguasaan Perorangan Pulau Gili Labak)

“Sayangnya, pemerintah daerah juga belum maksimal mengelola wisata unggulan Madura ini dan sulitnya akses serta minimnya akomodasi,” pungkasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.