PortalMadura.Com, Pamekasan – Gelandang , Zah Rahan Krangar, gagal mengeksekusi tendangan pinalti ke gawang Sriwijaya FC pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (7/4/2018) saat pertandingan baru berjalan 3 menit.
Hadiah pinalti didapat skuat Laskar Sape Kerrab lantaran pemain Laskar Wong Kito handsball di dalam kotak terlarang. Tapi sayang, gagal menciptakan gol cepat tersebut lantaran tendangannya masih bisa ditangkap oleh kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
“Ini pertama saya gagal pinalti ke gawang lawan, di waktu gagal pinalti, saya tidak berpikir pinalti lagi, saya memikirkan tim, di hati saya, saya mau kalahkan Sriwijaya,” katanya usai pertandingan.
Mantan pemain Persipura dan Sriwijaya FC ini menambahkan, meskipun Sriwijaya adalah mantan timnya, tapi dirinya tetap bertindak profesional sebagai pemain sepak bola. Bahkan, ketika dirinya menyumbangkan gol pada laga tersebut, ia merasa sangat senang.
“Kalau saya cetak gol, tidak mungkin dia (Sriwijaya FC, red) lupa sama saya,” tegas pemain yang musim lalu merumput di Liga Malaysia tersebut.
Pada laga yang kick off pukul 15.30 WIB tersebut, berhasil mempermalukan Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0. Gol pertama diciptakan oleh Fabiano de Rosa Beltrame pada menit 83, Zah Rahan Krangar pada menit 85 dan gol terakhir disumbang oleh Bayu Gatra Sanggiawan pada menit 90+2. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
