PortalMadura.Com, Sumenep – Desa Rombasan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi sasaran pengabdian para doktor dari Universitas Brawijaya, Malang.
Selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/8/2019), tim yang beranggotakan 12 orang dengan mengusung tema Doktor Mengabdi melatih BUMDes dan UMKM Desa Rombasan.
Sebagai inisiator program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya juga menggandeng Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan.
Tim yang diketuai langsung Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya, Abdul Ghofar, DBA., Ak.,CA, bertujuan untuk melatih BUMDes dan pelaku UMKM.
Mereka mendapatkan ilmu dasar seperti pembukuan keuangan, pemetaan potensi desa, pemasaran produk atau jasa secara offline maupun berbasis teknologi.
Pada hari pertama, Putu Prima Wulandari, SE., MSA., Ak.,CA memberikan materi tentang strategi pengelolaan bisnis meliputi manajerial dan membuat arus keuangan sederhana bagi BUMDes dan UMKM Desa.
Edriana Pangestuti, SE, M.Si. DBA juga membedah soal pengembangan desa wisata di Desa Rombasan (pengembangan community based economics desa wisata di Desa Rombasan).
Untuk memperdalam materi pelatihan di hari pertama tersebut, maka pada hari ke dua Minggu 25 Agustus 2019, pelatihan kembali dilanjutkan.
Materi pokok yang disampaikan, pembukuan sederhana bagi BUMDes dan Usaha Mikro oleh Achdiar Redy Setiawan, SE., MSA., Ak.,CA.
Lalu branding dan strategi pemasaran produk bisnis disampaikan Faidhol, SE.,MM.
Sedangkan materi terakhir berupa pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran online produk atau jasa BUMDes dan UMKM langsung praktik membuat Blog, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya).
Materi ini disampaikan langsung Ach Choirul Ramadani S.M selaku sekretaris umum Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Sumenep.
Sementara, Kepala Desa Rombasan, H. Muklis Hidayat, menyambut baik dan berterima kasih kepada seluruh tim yang hadir.
“Ini menjadi sarana bagi seluruh masyarakat desa terutama pelaku usaha UMKM dan BUMDes untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan menambah jaringan,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
