PortalMadura.Com, Pamekasan – Sedikitnya ada enam siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, A. Sadik mengungkapkan, enam siswa itu mengundurkan diri sebagai peserta ujian kelas akhir itu dengan alasan rata-rata sama, yaitu menikah.
“Sementara yang kami dapat laporan ada enam, rata-rata alasannya sama, terutama yang perempuan, yaitu jemput mertua,” ungkapnya, Rabu (12/4/2017).
Mantan Kepala Kemenag Sumenep ini menambahkan, enam siswa itu sebenarnya sudah terdaftar sebagai Daftar Nominasi Tetap (DNT) atau peserta UNBK. Sehingga, fasilitas UNBK tetap tersedia sebagaimana siswa lainnya.
“Ya, laptopnya tetap ada karena mereka sudah terdaftar. Tapi, dalam daftar hadirnya secara otomatis mengundurkan diri, enam siswa itu rinciannya saya belum tahu, cowok berapa dan cewek berapa. Tapi, semuanya di sekolah swasta,” jelasnya.
Menurutnya, siswa Madrasah Aliyah (MA) yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 567 siswa. Namun demikian, pihaknya menargetkan tahun 2018 semua MA sudah bisa melaksanakan UNKB secara keseluruhan. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
