PortalMadura.Com – Sebagian orang mengira bahwa kalimat ‘Gongxi Facai’ adalah ucapan ‘selamat tahun baru imlek’. Padahal, kalimat dari Bahasa Mandarin tersebut mempunyai arti “Selamat, Semoga Kaya”.
Gongxi (baca: kungsi) berarti selamat, fa berarti berkembang, dan cai berarti kekayaan. Facai berarti berkembang dan menjadi kaya. Dikutip PortalMadura.Com, Sabtu (28/1/2017) dari kaltim.tribunnews.com.
Ucapan tersebut mengandung suatu harapan, karena itu dapat ditambahkan kata semoga, sehingga diterjemahkan menjadi “Selamat, semoga kaya”.
Puluhan tahun silam, penduduk keturunan China Hokkian masih cukup mendominasi di Pulau Jawa. Termasuk daerah Medan, dan Palembang. Dan ucapan yang sering terdengar adalah Sin Cun Kiong Hi.
Kiong Hi berarti selamat, sin berarti baru, dan cun atau musim semi. Maknanya kira-kira “Selamat Menyambut Musim Semi”.
Pada masa itu, orang Tenglang yang sudah tidak bisa berbahasa Hokkian pun, apalagi bahasa Mandarin, akan mengucapkan “Sin Cun Kiong Hi” tanpa tahu artinya.
Tahun Baru Imlek
Kata imlek berasal dari bahasa Hokkian Selatan dialek Amoi, berarti “penanggalan bulan”. Kata imlek tidak mengacu kepada nama suatu perayaan, melainkan nama penanggalan yang didasarkan pada perhitungan bulan (lunar).
Nama Tahun Baru Imlek hanya muncul di Indonesia. Ini digunakan untuk membedakan dengan Tahun Baru Masehi tanggal 1 Januari.(kaltim.tribunnews.com/har)