PortalMadura.Com, Sumenep – Manajemen RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperluas cakupan pengantaran pasien sembuh dengan memanfaatkan ‘mobil sehat'.
Mobil sehat itu baru diluncurkan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Senin (22/4/2024). Peruntukannya sebagai wujud taktis pelayanan mengantarkan secara gratis bagi pasien yang dinyatakan sembuh oleh medis.
“Cakupan pelayanannya, selain wilayah kota sendiri sudah merambah empat kecamatan lainnya,” terang Kasi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erfin Sukayati, M.Kes, pada portalmadura.com, Selasa (30/4/2024).
Motto dari pelayanan mobil sehat itu, kata dia, menggunakan singkatan trayek ‘Sumba Makasar'. “Artinya, Sumenep, Batuan, Manding, Kalianget, Saronggi,” urainya.
Upaya memperluas cakupan layanan mengantarkan pasien secara gratis itu, seiring dengan tingginya peminat masyarakat. “Kemarin ada. Ini mau anter lagi sekarang ke Desa Tanah Merah, Saronggi,” terangnya.
Awalnya memberikan pelayanan khusus wilayah kota, namun permintaan masyarakat dinilai sangat tinggi sehingga perlu dilakukan perluasan cakupan layanan pengantaran pasien.
“Kita tingkatkan itu, karena ada yang mendaftar dari luar kecamatan kota. Antusiasme memang lebih besar dari luar kecamatan kota,” terangnya.
Untuk masyarakat perkotaan, umumnya dijemput oleh keluarganya sendiri dengan menggunakan mobil pribadi.
Kedepannya, layanan ‘mobil sehat' bisa saja diperluas lagi dengan mempertimbangkan kemampuan dana operasional serta ketersediaan waktu mengingat armadanya baru satu unit.
“Dari perluasan cakupan pengantaran pasien itu, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Setidaknya satu bulan kedepan,” katanya.
Selama mobil sehat diterima RSUD Sumenep dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep sudah ada sembilan (9) orang pendaftar.
“Yang enam orang diantar. Sedangkan tiga lainnya, kadung mendaftar lalu dijemput oleh keluarganya sendiri,” jelasnya.
Mobil Sehat Beda Dengan Ambulans
Kasi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erfin Sukayati, M.Kes menyampikan, bahwa mobil sehat untuk pengantaran pasien sembuh secara gratis tersebut, fasilitasnya berbeda dengan mobil ambulans.
“Berbeda dengan ambulans. Itu ada kursinya seperti mobil biasa. Kelebihannya, ada tempat tidurnya juga buat pasien,” kata Erfin Sukayati.
Bila pasien sembuh itu ingin duduk atau tidur, fasilitasnya sudah tersedia lengkap.
Sebelumnya Erfin Sukayati juga menyampaikan, pasien yang membutuhkan layanan mobil sehat, di antara ketentuannya; pasien pulang rekomendasi medis, KTP dan KK, keberadaan mobil sehat tidak dalam proses pengantaran dan pasien bersedia menunggu antrian.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
