PortalMadura.Com, Sampang – Penertiban terhadap pengemis oleh Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tidak membuat jerah. Malah, para pengemis yang datang dari luar kota itu menggunakan pola baru.
Malik Amrullah, Kadinsoskertrans Sampang mengungkapkan, awalnya para pengemis itu berangkat setelah subuh dengan bersama-sama menggunakan angkutan umum. Lalu, turun di terminal Sampang. Kemudian pulangnya bersama-sama lagi sekitar pukul 12.00 Wib, naik dari selatan Polsekta atau daerah Taddan.
“Kalau sekarang, modusnya terbagi menjadi tiga kelompok dan setiap kelompok berkisar 6 sampai 10 orang. Kebanyakan wanita dan anak-anak,” terang Malik Amrullah, Sabtu (6/12/2014).
Mereka diduga sengaja datang ke Sampang pada hari pasaran, yakni Selasa dan Sabtu. Sasarannya, rumah-rumah warga atau yang sudah sering memberi uang atau barang kepada mereka. Semisal, di Jalan Merapi, Lawu, Wilis, Semeru dan Jalan Mutiara.
“Niat mereka itu sudah terencana dan selalu berganti modus,” katanya.
Pihaknya bakal menggalakkan kembali operasi penertiban pengemis maupun penindakan yang akan menggandeng instansi lain. “Usaha ini dalam upaya menekan ekspansi pengemis dari luar kota Sampang,” tandasnya.(det/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
