PortalMadura.Com, Jakarta – Gunung Soputan di Sulawesi Utara erupsi pada Rabu pukul 08.47 WITA.
Kepala Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan gunung tersebut mengeluarkan abu setinggi 4.000 m dari atas puncak, atau 5.809 m di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat, dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut,” ujar Kasbani, Rabu, dalam siaran pers.
Saat ini, kata Kasbani, Gunung Soputan berstatus Siaga. Untuk menghindari potensi ancaman guguran lava dan awan panas, PVMBG merekomendasikan agar Masyarakat tidak berada di dalam radius 4 km dari puncak, dengan perluasan sektoral ke barat dan barat daya sejauh 6,5 km dari puncak.
PVMBG juga mengimbau agar Masyarakat setempat menggunakan masker untuk menghindari potensi bahaya gangguan pernapasan jika terjadi hujan debu. dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (3/10/2018).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membagikan masker kepada Masyarakat.
“Masyarakat juga belum perlu mengungsi, karena di dalam radius 4 km tidak ada pemukiman, jadi masih aman,” ujar Sutopo.
Sejauh ini, lanjut Sutopo, abu erupsi tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado. Sebab posisi bandara berada di sebelah tenggara Gunung Soputan. (AA)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
