PortalMadura.Com – Membeli mobil bekas sering menjadi alternatif lain para konsumen untuk bisa mendapatkan mobil impiannya. Apalagi yang bisanya jadi pertimbangan yaitu harga yang terjangkau. Saat ini calon konsumen mobil bekas juga dipermudah dengan banyaknya penjualan online.
Sehingga calon konsumen akan semakin gampang untuk bertransaksi dan tidak perlu repot untuk datang ke berbagai showroom mobil bekas. Namun, dibalik segala kemudahan berbelanja mobil bekas secara online, ada beberapa cara aman yang perlu Anda perhatikan agar tidak tertipu penjual nakal. Penasaran?
Berikut ulasannya:
Lihat Iklan dan Cek Harganya
Harganya masuk akal atau tidak. Karena kalau harganya terlalu murah atau di bawah pasaran, itu wajib dicurigai,” menurut Agung Iskandar, Direktur Marketing & CTx OLX, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Guys, Ini 5 Tanda Mobil Bekas Banjir yang Perlu Anda Ketahui
Meminta Informasi Tambahan Kepada Si Penjual
“Minta lagi foto-foto mobilnya dari angle lain. Kalau mobil itu benar-benar miliknya, pasti si penjual bisa mengirim foto-foto tersebut lebih cepat,” terang Agung.
Calon Konsumen Mobil Bisa Meminta Kepada Penjual Untuk Inspeksi Langsung Mobilnya
“Bisa minta langsung ke penjual untuk inspeksi mobilnya langsung boleh atau tidak,” lanjut Agung.
Jika Si Penjual Meminta Calon Pembeli Untuk Transfer Uang Muka
“Kalau penjualnya minta transfer langsung uang muka sebagai tanda jadi itu perlu dihindari. Biarpun dia beralasan, mobilnya sedang diincar oleh pembeli lain,” pungkas Agung.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
