PortalMadura.Com, Sumenep – Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Pemerintah Sumenep diminta untuk segera kembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar tidak kalah bersaing dengan Negara Asean maupun daerah lain di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Indra Wahyudi, Anggota DPRD Sumenep.
Menurutnya skil masyarakat Sumenep menjadi modal utama dalam menghadapi MEA, walaupun Sumenep kaya akan Sumber Daya Alam. Tapi jika tidak diimbangi dengan kemampuan masyarakat dalam mengolahnya akan menjadi mubazir dan sulit bersaing dalam MEA. Untuk itu pemerintah Kabupaten Sumenep diminta terus menggalakkan program pengembangan SDM.
“Banyak hal yang harus dipersipkan Pemerintah Sumenep, Salah satunya Human Resource Developmen. Sumenep harus memiliki sumber daya manusia yang memadai. Sehingga nantinya masyarakt Sumenep dengan skil dan potensi yang mereka miliki dapat bersaing menghadapi MEA” tegas politisi Demokrat tersebut.
Lebih lanjut Indra juga berharap pemerintah Sumenep melakukan analisa potensi daerah baru maupun potensi daerah yang selama ini belum dapat secara maksimal memberikan nilai ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat Sumenep.
“Pemerintah juga perlu melakukan analisis ketersediaan sumber-sumber ekonomi daerah atau lokal analisa ini perlu dibangun sebagai upaya mencari ikon potensial yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi misalnya seperti potensi pariwisata konvensional, pariwisata religi, kemudian potensi UMKM yang dapat dkembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat” ungkapnya.
Akan tetapi Indra berharap analisa potensi tersebut tidak hanya menjadi studi saja, tapi dipersiapkan dengan matang. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat dari segala lapisan dan golongan ekonomi.
Mengingat saat ini Sumenep, maupun Madura telah berkembang dengan pesat. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan pemerintah hanya memperkaya segelintir masyarakat saja. Namun pembangunan yang dilakukan harus benar-benar dapat dirasakan semua lapisan masyrakat.
“Dan yang tak kalah penting pemerintah harus mnyiapkan sarana lahan pembangunan yang sangat memadai, ini dilakukan karena madura khususnya sumenep sudah mumbutuhkan pasar konvensional katakanlah seperti Mall dan pasar tradisional tentu dengan memanfaatkan produk-produk unggulan daerah” tandasnya.
Lebih lanjut Indra berharap BAPPEDA sebagai leading sektor dibidang perencanaan pembangunan, dapat bekerja maksimal dalam menetapkan konsep dan arah pembangunan di Kabupaten Sumenep. Sehingga masayarkat Sumenep yang sejahtera dan memiliki daya saiang dalam menghadapi MEA dapat terwujud.
“Sumenep menghadapi MEA tentu banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pemerintah, dalam hal ini melalui Bappeda selaku leading sektor perencana pembangunan sumenep”. (Firman)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
