PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), sebanyak 149 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak selama dua hari yakni Rabu-Kamis (14-15/2/2018).
“Hari ini terakhir pelaksanaan simulasi UNBK di masing-masing sekolah,” kata Kabid Pembinaan SMP, Disdik Sumenep, Moh Iksan, Kamis (15/2/2018).
Menurutnya, hasil pantauan di sejumlah sekolah, simulasi UNBK yang digelar berjalan tanpa kendala, utamanya di wilayah daratan yang 100 persen akan menggelar ujian nasional berbasis komputer pada tahun 2018 ini.
“Hasil pantauan kami, semua sekolah tingkat SMP sudah siap menghadapi ujian nasional, baik persiapan sarana dan prasarana, maupun kesiapan siswa sendiri,” ucapnya.
Hasil pantauannya, dari 173 SMP, 98 persen atau 149 sudah siap menggelar UNBK, sedangkan 24 lembaga sekolah lainnya masih belum siap atau akan menggelar UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
“Untuk 24 lembaga sekolah yang belum siap menggelar UNBK itu semuanya di wilayah kepulauan, sedangkan di wilayah daratan sudah 100 persen siap,” tegasnya.
Sesuai data di Disdik, calon peserta UN tingkat SMP di naungan Disdik Sumenep tahun ajaran 2017-2018 yang ditetapkan sebagai Daftar Nominasi Tetap (DNT) mencapai 6.803 siswa. Ribuan peserta itu meliputi 5.831 siswa dengan sistem UNBK di 149 SMP, kemudian 962 siswa UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di 24 SMP. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
