PortalMadura.Com, Sampang – Halaman Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga menjadi tempat parkir liar sepeda motor.
Parkir yang diduga liar itu, beroperasi setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu (momen pasar tradisional). Tarifnya dikenakan Rp 2 ribu per unit sepeda motor dengan jaminan kertas gantung tertulis angka pelat nomor.
“Operasi parkir liar itu sudah berjalan lama. Kenapa ada pembiaran dari pihak berwenang. Padahal, halaman Puskesmas untuk kendaraan pengunjung pasien, bukan untuk orang pengunjung pasar,” kata warga Kedungdung, Sampang, berinisial MT, Senin (10/2/2020).
Akibat dugaan parkir liar, kendaraan keluarga pasien atau pasien sering kali parkir di luar halaman Puskesmas lantaran tempat parkir penuh dengan kendaraan pengunjung pasar.
“Kondisi ini, akan berdampak buruk kepada pasien atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas,” lanjutnya.
Dugaan penyalahgunaan tempat dan parkir liar, belum mendapat tindakan tegas dari pihak berwenang. “Saya parkir kendaraan tidak diberi karcis. Begitu keluar diminta uang parkir,” kata inisial YN.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD Puskesmas Kedungdung, Zahruddin, mengaku sedang mencari tahu terhadap dugaan parkir liar yang dilakukan oknum tertentu. Hal itu, selalu mengganggu kebersihan, kenyamanan warga dan pasien.
“Pastinya mengganggu pelayanan kami kepada pasien atau warga yang ingin mendapatkan pelayanan di Puskesmas,” katanya.
Pihaknya sudah berencana untuk menyelesaikan dugaan parkir liar yang menjadi problem dan banyak keluhan dari masyarakat.
“Kami segera menindaklanjuti dan sudah mengagendakan untuk menyelesaikan masalah parkir bersama lintas sektor terkait,” dalihnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
