PAMEKASAN (PortalMadura) – Para petani di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resah karena lahan padinya rusak akibat diserang hama tikus. Puluhan hektar lahan padi yang rata-rata sudah berusia 2 bulan itu terancam gagal panen jika tidak cepat dikendalikan.
Salah seorang petani Desa Tanjung, Holil (45) mengatakan, tanaman padi miliknya sekitar setengah hektar sudah banyak yang rusak karena dimakan tikus. Pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan pemberian perangkap tikus dan racun tikus, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.
“Ini sudah kita antisipasi namun tetap saja tikus-tikus itu menyerang sejumlah lahan, sehingga kita basmi langsung ke sarangnya,” jelasnya, Rabu (25/12/2013).
Akibat serangan hama tikus itu, lanjut Holil, sejumlah petani sudah ada yang dua kali melakukan tanam padi, karena sudah tidak tersisa. Namun tikus masih saja menyerang sehingga kerugian akan semakin besar.
Sejumlah petani memburu tikus ke lubang dan sarangnya disekitar sawah, dengan menggunakan alat seadanya. Bahkan ada yang sengaja memancing dengan umpan makanan tikus, agar tikus keluar dan bisa dibasmi.
“Ini kalau dibiarkan kita akan semakin rugi, kita terpaksa habisi semuanya dengan memburu ke sarangnya,” ungkapnya.(reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
