PAMEKASAN (PortalMadura) – Pengerjaan proyek pagar beton pengendali banjir di Kali Jombang Jalan Trunojoyo Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menelan korban. Salah seorang pekerja tertimpa tanah liat yang bercampur batu saat proses pemancangan paku bumi disisi barat sungai. Akibatnya korban yang tidak menggunakan pelindung kepala tersebut mengalami luka di bagian kepala dan informasinya divonis gagar otak.
Hal itu terjadi, diduga kurang berhati-hati dalam mengerjakan proyek pengendali banjir dengan alat-alat berat dan paku bumi beton di Kali Jombang jalan trunojoyo pamekasan. Korban bernama Suhariyanto (20) warga surabaya tertimpa tanah liat bercampur batu.
Menuru saksi mata, kejadian itu bermula saat beton paku bumi hendak di tancapkan menggunakan alat berat tiba tiba tanah liat yang bercampur batu yang menempel di ujung atas beton terjatuh dan mengenai kepala korban yang tidak menggunak pelindung kepala atau pengaman lainnya.
“Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena korban tidak sadarkan diri saat dijatuhi tanah liat itu,” kata Muhamimin yang saat itu berada di lokasi, Rabu (25/12/2013).
Dan informasinya korban divonis mengalami gagar otak karena pada saat kejadian korban sempat tak sadarkan diri akibat benturan keras tanah liat pada kepalanya. Dibantu teman kerjanya korban segera di larikan ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan guna di lakukan tindakan medis.
Hasil pantauan Portalmadura, proses pengejaan proyek itu terkesan mengabaikan sistem keamanan kerja. Terbukti dari sekian banyak pekerja yang ada nyaris tidak menggunakan pelindung kepala atau helm, atau perlengkapan keamanan lainnya.
Sedangkan, pengerjaan mega proyek untuk penaggulangan banjir yang sudah menjadi langganan itu harus bekerja ekstra agar bisa selesai sebelum tutup tahun 2013. (reiza/htn)