SUMENEP (PortalMadura) – Harga cabai merah besar melambung tinggi di pasar tradisional Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dari Rp16 ribu naik mencapai Rp36 ribu per kilogramnya.
“Naiknya sangat tinggi mas, dari Rp 16 ribu, sekarang mencapai Rp36 ribu per kg. Ini terjadi sejak 5 hari terahir ini,” kata Ahmad, pemilik toko sembako di Pasar Anom Baru Sumenep, Selasa (14/01/14).
Menurutnya, tingginya harga itu disebabkan stok cabai berkurang lantaran dimusim hujan ini rentan penyakit hama.
“Penyebabnya sekarang banyak petani yang gagal panen, karena dimusim hujan ini banyak cabai yang busuk,” jelasnya.
Bahkan, sambungnya, para pedagang harus mengambil cabai dari Surabaya karena para petani di Sumenep tidak ada yang tanam cabai besar.
“Ini harus mengambil dari Surabaya. Karena di sini (Sumenep, red) para petaninya tidak menanam, meski ada mereka gagal,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk cabai rawit merah harganya turun, yakni dari Rp 30 ribu ke Rp 22 ribu per kg.
“Kalau harga cabai rawit merah turun drastis,” pungkasnya. (arif/htn).