PortalMadura.Com, Bangkalan – Anggaran dana untuk insentif guru ngaji dan guru madrasah diniyah (madin) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tidak mencukupi kebutuhan.
Anggaran sebesar Rp15 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat harus dibagi kepada penerima sebanyak 9 ribu guru madin dan guru ngaji. Setiap orang Rp200 ribu per bulan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Mustika menjelaskan, kekurangan dana tersebut nantinya harus disiasati.
Baca Juga : Bulan Juni, Deadline Akhir Panitia Pilkades Wajib Terbentuk
Baca Juga : TPP ASN Sampang Dibayarkan Juli Beserta Gaji ke 13
Baca Juga : Proyek SPAM di Pamekasan Tak Berfungsi
“Kalau jumlah penerima dan uang bulanan tidak mungkin dikurangi. Paling nanti yang dikurangi itu yang biasanya dalam satu tahun menerima penuh selama 12 bulan, bisa dikurangi menjadi 10 bulan dalam satu tahun,” terangnya, Rabu (19/6/2019).
Namun, pihaknya mengaku perlu mengajukan di perubahan anggaran keuangan (PAK) atau memanfaatkan dari sisa yang ada.
Sayangnya, ia tidak menyebutkan mau menggunakan sisa dana yang mana. “Nanti kami masih mau melakukan pengajuan di PAK, atau selain itu bisa menggunakan yang ada,” dalihnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
