PortalMadura.Com, Bangkalan – Pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) asal Kecamatan Kota Bangkalan, Madura yang telah meninggal dunia, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein dalam keterangan resminya, Rabu (6/5/2020).
Pasien PDP berinisial M (58) asal Kecamatan Bangkalan itu telah meninggal dunia pada 1 Mei 2020.
“Hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction) Lab BBTKL-PP Surabaya tadi keluar, M ternyata dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Agus menjelaskan, pada 15-18 April 2020 almarhum pasien M mengalami gangguan kesehatan. “Tidak bisa BAB (buang air besar),” tuturnya.
Selanjutnya, 18 April 2020, almarhum pasien M mengalami diare dan berobat ke salah seorang perawat. Dan pada 21 April 2020, M periksa ke dokter dengan hasil pemeriksaan GDA 250 dan tensi darah 140/90 mmhg.
“Tanggal 22 April, almarhum M rawat inap di RS Lukas dan dilakukan foto thorax di RSUD Syamrabu Bangkalan,” terang Agus.
Kemudian, pada 23 April 2020 almarhum pasien M dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan dan ditetapkan sebagai pasien berstatus PDP. “Lalu 24 April diambil spesimen untuk swab PCR,” kata Agus.
Dan pada 1 Mei 2020, pasien M meninggal dunia, sementara hasil swab PCR belum keluar. “Hasil PCR keluar hari ini (Rabu, 6/5/2020) dan ternyata positif Covid-19,” tandas Agus.
Agus mengatakan, saat itu sembari menunggu hasil swab PCR almarhum pasien M, tim surveilans melakukan tracing dan rapid test kepada enam orang anggota keluarga M.
“Hasilnya 4 positif Covid-19 berdasarkan rapid test, mereka sudah di swab PCR, tapi kita masih menunggu hasilnya,” pungkasnya.
Selain peningkatan status dari almarhum pasien M dari PDP menjadi positif, juga terdapat tambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19, juga asal Kecamatan Bangkalan.
Dengan demikian, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan secara kumulatif berjumlah 15 orang.(*)