Hasilkan Telur Kualitas Super, Kandang Ayam Ini Jadi Percontohan se-Madura

Avatar of PortalMadura.com
Hasilkan Telur Kualitas Super, Kandang Ayam Ini Jadi Percontohan se-Madura
Ayam impor holoman yang jadi aset usaha Mohamad Taufik berjumlah 500 ekor (Foto: Agus Hidayat)

Angka Kualitas Telur 100 dan 110

Adanya pendampingan dari dokter hewan merupakan keuntungan tersendiri bagi Taufik. Oleh karena output dari usaha ini adalah telur, maka sangat perlu mengetahui kualitas telur yang dihasilkan. Beberapa telur dijadikan sampel untuk diuji di laboratorium setelah pertama kali ratusan ayam tersebut berproduksi.

Hasilnya menggembirakan. Sampel telur yang lebih dari dua kali uji laboratorium tersebut masuk dua golongan teratas katagori telur, nilainya 100 dan 110. Ketetapan internasional menyebutkan, kualitas telur dari bawah (biasa) hingga atas (super) dalam angka adalah 70, 80, 90, 100, dan 110.

Pemberian Pakan dan Vaksin

Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Sebelum memberi pakan, Taufik terlebih dulu mengumpulkan ratusan telur yang ada di kandang. Pakan terdiri dari tiga macam campuran, yaitu konsentrat, dedak, serta jagung. Setelah tercampur kemudian dibagi dua, dengan perbandingan 60 persen untuk makan pagi dan 40 persen untuk makan sore.

Agar ayam tak rentan terserang penyakit dalam, utamanya saluran pencernaan, pemberian vaksin dilakukan sebulan sekali. Guna terhindar dari penyakit luar, ayam harus disemprot zat antibiotik. Zat ini juga disemprotkan pada kandang secara keseluruhan, termasuk pula bagi peternak ataupun orang lain jika sewaktu-waktu masuk ke kandang.

Regenerasi Ayam

Saat ayam menginjak usia dua tahun, peternak akan berancang-ancang untuk membeli bibit baru. Seiring berjalannya waktu, ayam akan mengalami siklus penurunan berproduksi. Hingga akhirnya ayam-ayam tersebut harus dilepas ke pasaran dan menjadi ayam potong.

“Saat menurunnya produksi telur itulah saya harus mendatangkan bibit ayam potong lagi. Proses regenerasi mau tak mau harus dilakukan oleh mereka yang bergelut sebagai peternak ayam petelur,” pungkas Taufik.

Meski sebagai peternak ayam petelur pemula, Taufik telah merasakan buah dari usahanya. Kini hari-harinya disibukkan dengan aktifitas memberi makan ayam, mengumpulkan telur, memantau kondisi ayam, serta menjaga suhu dan kebersihan kandang.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.