Hati-hati, Beredar Pengumuman Hoaks Skema Biaya TF BCA

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-hati, Beredar Pengumuman Hoaks Skema Biaya TF BCA
tangkapan layar

PortalMadura.Com, Sumenep – Beredar pesan Whatsapp yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk, mengumumkan perubahan skema tarif dalam melakukan transaksi.

Pesan yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, pukul 14.20 WIB, Selasa (27/2/2024) menyebutkan adanya pembaharuan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi melalui Mobile, Internet Banking dan ATM.

Pembaharuan itu sejak nanti malam pergantian tanggal, untuk seluruh biaya transaksi akan ada pembaharuan menjadi biaya bulanan yang sebelumnya Rp6.500/ transaksi akan diganti dengan tarif terbaru Rp150.000/ bulan (auto debet dari rekening) unlimited.

Disebutkan juga bahwa perubahan skema transaksi tersebut dalam percobaan untuk 6 bulan kedepan. Untuk persetujuannya atau tidak setuju silahkan konfirmasi melalui tautan link formulir yang dikirim.

Hati-hati, Beredar Pengumuman Hoaks Skema Biaya TF BCA
tangkapan layar pengumuman penipuan

Hal tersebut adalah pengumuman hoaks atau penipuan. Pihak BCA menegaskan bahwa jangan pernah menghiraukan dan hati-hati agar tidak mengklik link yang tertera.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan Surat Pengumuman seperti itu.

“Sehubungan dengan beredarnya pengumuman terkait perubahan tarif transfer menjadi tarif baru sebesar Rp150.000/bulan, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah AKSI PENIPUAN. BCA TIDAK PERNAH mengeluarkan Surat Pengumuman seperti dipertanyakan,” katanya, dilansir cnbcindonesia.com.

Hera menyampaikan bahwa BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan bank swasta terbesar RI itu.

“Dapat kami sampaikan apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center HaloBCA 1500888 dan aplikasi Halo BCA,” ujarnya.

“Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain,” katanya.

Adapun modus penipuan seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, sempat beredar pesan Whatsapp yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan isi yang sama.

Maka, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dan memperhatikan informasi yang diterima.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.