PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, dipercaya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 pada tahun 2021.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan, Akhmad Zaini mengungkapkan, berdasarkan hitungan sementara untuk pelaksanaan kegiatan bergengsi itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Besaran dana itu setelah melakukan koordinasi dengan pemkab lain yang pernah menjadi tuan rumah MTQ.
“Dana sebesar itu bisa lebih atau bahkan bisa juga kurang, karena hanya hitungan kasar saja berdasarkan informasi dari kabupaten lain. Itu hanya rancangan awal, belum ada persetujuan dari bupati dan DPRD,” katanya, Rabu (27/11/2019).
Dia menambahkan, pihaknya mulai sekarang sudah mempersiapkan acara besar itu, mulai persiapan penginapan dan lain-lain. Untuk penginapan saja, membutuhkan 500 kamar untuk peserta MTQ atau bahkan bisa sampai 1000 kamar.
Baca Juga: Waduh Untuk Apa? KONI Pamekasan Butuh Dana Hingga Rp 11 Miliar
“Kami targetkan tahun 2020 persiapannya sudah selesai, untuk penginapan itu kami masih belum tahu apakah disediakan pemkab atau memanfaatkan hotel yang ada. Untuk saat ini kita masih menerka-nerka anggaran yang mungkin harus kami rencanakan,” tandasnya.
Mantan Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Pamekasan ini memungkasi, dana untuk pelaksanaan itu akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten yang dibantu oleh APBD provinsi dengan jumlah panitia sekitar 200 orang.
“Kegiatan ini akan dipihakketigakan, ada yang di-EO-kan, ada yang kontrak, ada yang provinsi, kami tinggal kontrol saja. Kami minta kerja sama dari semua pihak agar kegiatan ini sukses,” tutup dia.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
