PortalMadura.Com – Tato memang dapat membuat penampilan terlihat lebih keren. Namun, di balik keindahannya, ada bahaya tato permanen bagi kesehatan kulit dan kesehatan tubuh Anda.
Bahaya tato permanen bagi kesehatan kulit dan tubuh dapat muncul karena berbagai macam hal. Yang pasti, saat tato dibuat, pigmen atau tinta warna akan disuntikkan ke lapisan kulit menggunakan jarum.
Dilansir dari laman Alodokter.Com, Selasa (2/2/2021), berikut bahaya dari pengaplikasian tato permanen untuk tubuh Anda:
Infeksi Kulit
Infeksi kulit ditandai dengan timbul ruam berwarna merah di sekitar tato, sensasi terbakar di sekitar tato, nanah pada tato, hingga bengkak di sekitar tato. Pada infeksi yang parah, Anda dapat mengalami demam tinggi, menggigil, berkeringat hingga merasa kedinginan.
Alergi
Salah satu risiko yang paling umum terjadi setelah ditato adalah reaksi alergi. Reaksi alergi biasanya muncul dalam bentuk gatal-gatal atau ruam pada kulit yang ditato. Warna yang sering kali menyebabkan alergi ini adalah tinta berwarna kuning, merah, hijau, dan biru.
Kanker Kulit
Sebagian tinta yang digunakan untuk tato mengandung zat karsinogen yang mungkin untuk memicu penyakit kanker.