PortalMadura.Com, Jombang – Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memamerkan batik khas bumi Gerbang Salam pada Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Sabtu (1/8/2015).
Ketua Hipsi Pamekasan, Ahmad Sayyid mengatakan, pihaknya memamerkan batik lokal itu untuk mengenalkan hasil karya asli Pamekasan kepada publik. Sehingga, perkembangan usaha masyarakat semakin meningkat.
“Kami sengaja memamerkan batik yang telah menjadi khas Pamekasan selama ini. Supaya, nilai tawarnya semakin tinggi,” ungkapnya.
Dalam muktamar yang dimulai tanggal 1 hingga 5 Agustus itu, pihaknya juga memamerkan kuliner khas Pamekasan berupa kripik capung, kripik teri, kripik singkong, petis dan lain-lain. Namun, untuk stok batik, kata dia, pihaknya menyediakan lebih banyak dibandingkan stok lainnya.
“Batik yang kami pamerkan berjenis Santiyu, primis, sutra, dan batik bendera. Setelah kegiatan ini selesai, Hipsi Pamekasan semakin maju. Utamanya, beberapa bidang usaha yang telah digeluti anggota Hipsi sendiri,” bebernya.
Dalam acara Muktamar itu, semua Hipsi se-Indonesia yang nota bene organisasi badan otonom (Banom) NU tersebut berkumpul dalam satu lokasi. Yakni di akses jalan menuju makam Syaikh Hasbullah Pondok Pesantren Tambak Beras. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
