PortalMadura.Com, Pamekasan – Kesejahteraan guru honorer alias Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sangat memprihatinkan. Yakni, Rp 500 ribu dalam satu bulan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Yusuf Suhartono mengatakan, honor tenaga pendidik itu diambilkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. Namun, demikian, tidak semua guru menerima gaji sebesar itu.
“Upah tersebut (500 ribu) hanya diberikan kepada guru honorer yang menjadi Tenaga Harian Lepas (THL),” kata Yusuf, Sabtu (1/8/2015).
Dikatakan, pada dasarnya gaji tersebut tidak sebanding dengan pengabdian mereka kepada lembaga pendidikan. Namun, dia berharap ada rezeki lain dari yang maha kuasa. (Marzukiy/choir)