Ibu Baru, Ini 6 Kekhawatiran yang Akan Anda Rasakan

Avatar of PortalMadura.Com
Ibu Baru, Ini 6 Kekhawatiran yang Akan Anda Rasakan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjadi pastinya akan timbul rasa bahagia. Setelah melewati proses melahirkan dan kini dihadapkan pada momen merawat si kecil.

Biasanya di waktu ini ada beberapa ibu baru yang mengalami kekhawatiran terkait kondisi bayi atau bahkan dirinya sendiri. Kekhawatiran seperti apa? Ini dia beberapa kekhawatiran yang terjadi pada ibu baru:

Khawatir ASI Tidak Cukup
Semua ibu pasti ingin menyusui bayinya. Nah untuk ibu baru, salah satu hal yang bisa bikin galau yaitu apakah produksi ASI buat si kecil cukup? Menurut dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, produksi ASI memegang prinsip supply and demand. Ketika bayi lebih sering menyusu maka ASI pun akan diproduksi. Produksi ASI juga tidak dipengaruhi besar kecilnya payudara, Bun.

Artinya, payudara kecil pun bisa memproduksi ASI yang cukup buat si kecil asal menerapkan prinsip supply and demand. Jangan lupa, hormon oksitosin dan prolaktin berperan penting dalam proses produksi dan lancarnya ASI. Supaya ASI bisa lancar, hindari ibu merasa stres. Sebab, ketika ibu stres hormon oksitosin akan terhambat dan ASI sulit keluar.

Khawatir Tiba-tiba Bayi Tidak Bernapas
Selain soal ASI, ibu baru kadang ada yang khawatir apakah si kecil tetap bernapas terutama di malam hari. Mungkin kedengarannya lebay alias berlebihan ya, Bun? Tapi ini adalah hal normal. Mengingat bayi baru lahir terlihat sangat ‘rapuh' dan tampak tidak berdaya, bukan tidak mungkin ibu khawatir akan terjadi apa-apa sama si kecil.

Semua hanya tentang waktu karena seiring dengan bisa beradaptasinya seorang ibu, mereka tidak akan terlalu khawatir lagi tentang kondisi si kecil.

Takut Bayi Tergelincir atau Nangis Saat Dimandikan
Ibu baru biasanya ada juga yang deg-degan ketika memandikan si kecil. Kadang, jika memungkinkan nenek si kecil yang turun tangan untuk memandikan bayi. Saat dimandikan, wajar kok kalau bayi menangis, Bun.

Semuanya memang butuh proses belajar termasuk ketika ibu baru memandikan si kecil yang baru lahir. Jangan takut Bun, hal terpenting yang perlu diperhatikan jika ingin memandikan bayi, gunakan air hangat.

Jika diperlukan, pakai perlengkapan mandi seperti sabun dan shampo khusus bayi. Selesai mandi, dr Aditya menyarankan pakaikan bayi baju yang tertutup sehingga dia bisa beradaptasi dengan suhu ruangan.

Akankah Saya Jadi Ibu yang Baik?
Para pakar menyebutkan pertanyaan ini setidaknya sekali terlintas di benak seorang ibu apalagi ibu baru. Namun perlu diingat Bun, menjadi orang tua juga merupakan proses belajar. Kadang kala, insting sebagai ibu juga perlu diperhitungkan ketika ada sesuatu yang tidak beres pada anak.

Hal penting yang perlu diingat, tiap anak unik sehingga pengasuhan yang Anda terapkan juga baiknya disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan anak. Kemudian, perasaan seorang ibu tentang baik atau tidak dirinya sering dilihat dari saat meminta bantuan. Ketika ibu minta bantuan sering ada di pikiran itu artinya Anda bukan ibu yang baik. Padahal, menemui kendala ketika baru memiliki anak merupakan hal wajar.

Suami Masih Tertarik pada Saya Nggak?
Setelah melahirkan, sudah pasti perubahan fisik akan dialami ibu. Jangankan bagi ibu baru, untuk ibu yang sudah pernah melahirkan aja perubahan fisik bisa berpengaruh ke kepercayaan dirinya. Sehingga, kekhawatiran suami tidak tertarik lagi dengan Anda bisa timbul.

Akankah Bentuk Tubuh Kembali Seperti Semula?
Perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan juga bisa menimbulkan pertanyaan bagi ibu baru yaitu akankah bentuk tubuh ini kembali seperti semula? Untuk mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan, Bunda bisa mengembalikan rahim ke ukuran normal lebih dulu, caranya dengan menyusui. Lalu, Anda bisa juga nih menurunkan berat badan dengan berolahraga, tapi baiknya tunggu 6 minggu setelah melahirkan.

Sebab, dalam selang waktu 6 minggu kondisi tubuh sudah mulai pulih dan normal kembali. Jangan lupa juga untuk melakukan latihan kegel dan minum air putih lebih banyak ya. Hal terpenting, bagaimanapun bentuk tubuh kita setelah melahirkan, yuk dicintai, Bun. Sebab, bagaimanapun tubuh Anda sudah menjadi tempat tumbuh sekaligus perantara hadirnya seorang anak di dunia ini di mana anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan YME. Ya tidak, Bun? (haibunda.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.