PortaMadura.Com, Sumenep – Seorang pria kelahiran Sidoarjo, Masrul Anam alias Nanang (40), yang bertempat tinggal di Dusun Keleleng, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditembak polisi Sumenep.
Tima panas bersarang di kedua betisnya. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas karena hendak melarikan diri dan membahayakan petugas saat dikeler untuk menunjukkan lima rumah warga yang diakuinya jadi target aksi pencurian.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi menjelaskan, dalam aksinya tersangka berjalan kaki mencari rumah kosong atau yang sedang ditinggal pemiliknya. “Dalam situasi sepi, tersangka merusak pintu rumah korban dan mencuri perhiasan dan barang berharga,” terangnya, Minggu (20/8/2017) malam.
Barang curian itu, tidak langsung dibawa kabur, melainkan disimpan di dekat kejadian perkara yang dinilainya aman. “Dia pulang lalu kembali lagi untuk mengambil barang curian itu dengan mengendarai motor,” katanya.
Berdasarkan laporan polisi, sudah dua warga Sumenep yang menjadi sasaran tersangka, yakni rumah Sufiyani (36) Jl. Adipoday, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, dan rumah Yudi Dwi Santoso (38) Jl. Adipoday Perum Resmi 1 No. 29 Desa Kolor, Kecamatan Sumenep.
“Barang bukti yang belum dijual dan diamankan dari tersangka berupa satu buah gelang emas berat 25 gram dan satu buah kalung emas,” ujarnya.
Barang curian yang telah dijual tersangka dibelikan mobil pick up L300 bernopol DK-8114-D. “Mobil dan barang bukti lain, seperti alat untuk merusak pintu rumah yang menjadi target sudah diamankan,” katanya.
Dijelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan warga pada polisi sehingga dilakukan penyelidikan.
Ternyata benar, dengan gelagat mencurikan akhirnya tersangka ditangkap di traffic light Jl. Diponegoro Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota Sumenep oleh Unit Resmob Polres setempat.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
