PortalMadura.Com, Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) terkait dugaan mutilasi dua Warga Negara Indonesia (WNI).
KBRI juga telah berkomunikasi dengan kedua keluarga WNI yang melaporkan hilangnya anggota keluarganya selama berada di Malaysia.
“Hingga saat ini, pihak PDRM masih terus berupaya mengidentifikasi identitas kedua jenazah,” kata pihak KBRI dalam pernyataan resminya pada Selasa.
PDRM juga telah menyerahkan data sidik jari korban untuk dicocokkan dengan data sidik jari pada database Pemerintah Indonesia. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (12/2/2019).
KBRI memastikan bahwa kedua jenazah yang dimutilasi merupakan WNI, serta menjamin perlindungan maksimal untuk penanganan jenazah korban dan tindak lanjut penanganan hukum atas kasus ini.
Polisi Malaysia menemukan dua jenazah WNI di Sungai Buloh, Selangor pada 26 Januari 2019.
Nuryanto berangkat ke Malaysia untuk urusan bisnis pada 17 Januari 2019, namun kehilangan kontak pada 22 Januari 2019.
