Ingin Turunkan Obesitas? Yuk Ikuti 3 Kebiasaan Sehat 3 Negara Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Ingin Turunkan Obesitas? Yuk Ikuti 3 Kebiasaan Sehat 3 Negara Ini
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebesar 15,4 persen dari penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami obesitas. Tak hanya di Indonesia, angka ini juga semakin meningkat di beberapa Negara lainnya.

Akan tetapi ada juga beberapa Negara yang memiliki angka obesitas di bawah 10 persen. Sebut saja Jepang, Korea Selatan dan Italia. Bahkan mereka mampu menjaga angka tersebut tetap stabil dari tahun ke tahun.

Tentu budaya makan berperan besar dalam hal tersebut. Bukannya tidak mungkin untuk kita tiru, namun bisa kita coba untuk diterapkan demi mencegah obesitas. Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa budaya mereka mencegah obesitas:

Konsumsi lebih sedikit kalori

Untuk urusan melawan obesitas, sebaiknya dimulai dari memperhatikan apa yang kita makan. Di Jepang yang memiliki tingkat obesitas kurang dari 4 persen, rata-rata orang dewasa mengonsumsi 200 kalori lebih rendah tiap harinya, menurut sebuah studi dari University of Minnesota.

“Kamu harus menjaga dan memperhatikan asupan kalorimu, aku menyarankan menggunakan aplikasi penghitung kalori. Pada zaman dahulu, food log-catatan makanan harian sangat berhasil,” terang Dr Robert Raspa, seorang dokter keluarga di Jacksonville, Florida.

Lakukan olahraga spontan lebih banyak

Mencegah obesitas tak hanya perkara olahraga ke gym, namun juga terkait dengan seberapa aktif dirimu di kesehariannya. Para peneliti dari National Institutes of Health mengungkapkan bahwa ada rentang yang cukup besar antara negara yang paling aktif hingga yang tak terlalu aktif.

Indonesia disebut jadi salah satu negara yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang paling rendah dibandingkan negara-negara lainnya, dilihat dari rerata jumlah langkah kaki tiap hari. Dr Bruce Y Lee, MBA, direktur Global Obesity Prevention Center menegaskan pentingnya merubah diri.

“Misalnya saat aku memilih di mana atau bagaimana aku berangkat bekerja. Apakah aku harus mempertimbangkan menggunakan transportasi umum? Bisakah aku berjalan atau bersepeda ke sana? Saat aku di kantor, bisakah aku bergerak bebas? Dan hal-hal tersebut mempengaruhi baik kesehatan fisik maupun mentalmu,” tuturnya.

Ketiga negara dengan angka obestitas terendah: Jepang, Italia dan Korea Selatan, sangat terkenal akan budaya berjalan kaki. Di Italia misalnya, sebelum dan setelah makan malam, kebanyakan warga akan berjalan santai sambil mengobrol bersama kawan atau keluarga di sekitar kota, yang disebut passeggiata.

Makan lebih sehat

Kualitas makanan juga sangat berperan. Misalnya di Jepang dan Korea Selatan, kebanyakan makanan mereka kaya akan nasi, sayur dan ikan. Sementara di Italia, adalah tempat kelahiran dari diet Mediterania yang amat sangat terkenal itu.

Diet Mediterania adalah diet yang rendah daging merah dan gula tambahan, serta tinggi akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan boga bahari. Tak cuma menjaga berat badan, diet mediterania juga diklaim ampuh untuk menunda pikun hingga menurunkan risiko stroke.

Selain itu, ada juga pakar yang menyarankan diet Nordik yang juga berorientasi pada sayuran serta boga bahari. Melihat kebanyakan negara-negara Nordik atau Skandinavia memiliki angka obesitas di bawah 15 persen, sangat bisa dipertimbangkan untuk dicoba.

Tak ada salahnya kita mencoba kebiasaan baik dari beberapa Negara yang disebutkan diatas. Selamt mencoba, semoga beranfaat. (detik.com/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.