PortalMadura.Com – Investasi sekarang ini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa saja, tapi usia muda pun juga banyak yang melakukannya dan mulai melek investasi. Pengetahuan tentang berinvestasi sejak dini sudah banyak tersebar di media sosial dan dunia pendidikan.
Banyak orang beranggapan bahwa memulai investasi itu harus dengan modal yang besar, namun kini tidak demikian. Hanya bermodalkan uang Rp 50 ribu saja Anda sudah bisa mengawali modal pembukaan rekening.
Dengan modal yang kecil itu Anda akan mulai belajar dan mengetahui cara berinvestasi yang menghasilkan keuntungan.
Dengan kata lain, ada banyak alasan untuk memulai investasi di usia muda. Berikut beberapa alasan yang dihimpun PortalMadura.Com, Senin (12/7/2021) dari laman IDN Times:
Tidak Mudah Boros
Melek investasi sejak usia muda akan membuat Anda terhindar dari sifat boros. Hal tersebut terjadi karena keinginan untuk sesuatu yang konsumtif tidak akan membuat Anda tergiur, sebab Anda menyadari keuntungan Return of Investment (ROI) yang akan didapatkan pada kemudian hari untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.
Dengan demikian, Anda akan lebih cermat dalam mengatur keuangan dan mengarahkan pengeluaran hanya untuk kebutuhan.
Sarana Belajar Mengatur Skala Prioritas
Ketika Anda sudah tidak begitu boros, artinya Anda sudah mulai belajar mengatur skala prioritas dalam hal finansial. Anda dapat mengatur mana kebutuhan yang harus didahulukan, dan mana kebutuhan lainnya yang dapat dikurangi, atau bahkan ditunda terlebih dahulu.
Dalam hal ini, menggunakan persentase dapat memudahkan Anda untuk mengatur skala prioritas. Anda dapat memakai metode 50/30/20, yang mana 50 persen untuk kebutuhan dan tagihan wajib, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
Metode lainnya Anda bisa memakai prinsip Pareto dengan membagi 80/20, yang mana 80 persen dipakai untuk biaya hidup saat ini dan 20 persen untuk tabungan atau investasi masa depan.
Mendapat Pemasukan Lebih
Menambah penghasilan tidak hanya dilakukan dengan membuka usaha atau menjadi pekerja part-time, freelance, dan lainnya. Investasi pun dapat menambah penghasilan dengan pasif, jika instrumen yang dipilih seperti saham, reksadana, emas, atau yang memiliki imbal hasil lainnya dalam bentuk materi.
Maka dari itu, investasi dapat menjadi pilihan untuk menambah penghasilan, apalagi di usia muda yang terkadang membutuhkan uang jajan tambahan atau tabungan di masa depan. Jadi, kesempatan ini dapat menambah penghasilan dengan jangka waktu panjang.
Diuntungkan di Masa Depan dengan Adanya Tabungan dan Dana Darurat
Banyak investor memulai dan membangun portofolio investasi mereka dari titik nol sampai menjadi ahli. Hal itu menunjukan bahwa investasi dapat menjadi bukti nyata untuk membangun masa depan finansial yang lebih mapan. Maka dari itu, memulai investasi di usia muda dapat membuat Anda belajar lebih banyak dan nantinya dapat memiliki tabungan di masa depan.
Selain dapat menjadi tabungan di masa depan, imbal hasil dari investasi dapat juga Anda jadikan sebagai dana darurat. Justru hal ini adalah pondasi awal yang harus dimiliki, terutama bagi para investor. Anda bisa memilih investasi yang aman, likuid atau mudah dicairkan kapan saja. Contohnya investasi emas.
Mandiri Finansial Sejak Dini
Dari banyaknya alasan di atas, salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam berinvestasi adalah mandiri dalam hal finansial, bahkan sejak dini. Anda hanya akan bergantung pada diri Anda sendiri, dan tidak lagi bergantung pada orang lain, seperti orang tua dalam hal finansial.
Enaknya, Anda bisa membantu mengurangi beban finansial mereka dengan memiliki finansial sendiri. Hal ini sangat berpengaruh pada generasi sandwich atau generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
