Ini 6 Efek Samping Gunakan Pelumas Saat Bercinta Bagi Kesehatan Anda

Avatar of PortalMadura.com
Ini 6 Efek Samping Gunakan Pelumas Saat Bercinta Bagi Kesehatan Anda
ilustrasi

PortalMadura.Com – Semua wanita memiliki pelumas alami yang diperlukan saat bercinta dengan pasangannya. Namun, ada sebagian dari mereka yang mempunyai masalah seperti vagina kering. Apa penyebabnya?.

Biasanya, hal ini disebabkan faktor penuaan, dalam proses pengobatan, gaya hidup dan lain sebagainya. Nah untuk mengatasi masalah ini, hal yang paling banyak dilakukan yaitu menggunakan pelumas buatan. Tapi masalahnya, sebagian besar produk yang ada tanpa resep mengandung bahan seperti glikol yang berbahaya. Selain itu, ada juga yang mengandung senyawa karsinogenik.

Berikut ini enam fakta tentang efek samping yang akan dirasakan wanita dari penggunaan pelumas saat bercinta:

Bahaya Pelumas
Bila Anda menggunakan pelumas OTC yang mengandung bahan berbahaya, Anda mungkin mengalami sensasi terbakar atau sensasi alergi. Tapi Anda mungkin berpikir bahwa kekeringan Anda telah menyebabkan masalah tersebut, sehingga tetap menggunakannya.

Penggunaan pelumas berlebihan juga bisa merusak jaringan kelamin yang halus dan bisa membuat hubungan bercinta jadi sangat menyakitkan.

Menimbulkan Bakteri Vaginosis
Beberapa pelumas bisa membahayakan sel tubuh dan bisa menyebabkan robeknya serabut halus. Selain itu, bisa meningkatkan risiko bakteri vaginosis.

Infeksi Jamur
Beberapa wanita dapat mengalami infeksi jamur jika mereka menggunakan pelumas yang mengandung gliserin. Entah bagaimana gliserin adalah salah satu ramuan yang nampaknya menyebabkan pertumbuhan jamur di bawah sana.

Risiko Petrokimia
Beberapa pelumas mengandung petrokimia (zat yang merupakan turunan petrokimia, misalnya polietilen glikol dan propilen glikol). Mereka menyebabkan sensasi terbakar.

Meski pada awalnya beberapa wanita menyukai sensasi pemanasan, dengan penggunaan selanjutnya, sensasi pemanasan bisa berubah menjadi sensasi terbakar.

Masalah dengan Pengawet
Jika Anda mengalami sensasi gatal setelah menggunakan pelumas, maka bisa berarti bahwa ada zat pengawet yang digunakan di dalamnya (contoh: benzil alkohol, paraben, asam sitrat) yang menyebabkan efek samping. Bahkan, kekakuan beberapa lubes disebabkan oleh beberapa bahan pengawet yang digunakan.

Masalah dengan Benzokain
Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam lubes bisa mematikan rasa sakit untuk membantu penetrasi. Tapi menggunakan hal itu tidak dianjurkan karena bisa menutupi rasa sakit dan sensasi.

Hal itu tentu bisa menyebabkan hubungan bercinta yang kasar sehingga bisa menyebabkan micro tears (serabut otot halus rusak) dan cedera. Menutupi rasa sakit yang membuat Anda tidak sadar akan kerusakan yang terjadi pada bagian yang halus. Jika sakit, tunda hubungan intim Anda.

Lalu, apa yang harus dilakukan?. Konsultasikan dengan dokter Anda dan jelaskan masalah Anda. Dapatkan pelumas yang diresepkan dan mengandung 100 persen bahan alami. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.