Ini Alasan Rasulullah Anjurkan Umat Muslim Segera Tidur Setelah Salat Isya

Avatar of PortalMadura.com
Ini Alasan Rasulullah Anjurkan Umat Muslim Segera Tidur Setelah Salat Isya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kebanyakan umat muslim setelah biasanya mereka masih bersantai, melepas lelah, dan berbincang-bincang setelah bekerja seharian. Padahal, Rasulullah melarang umat Islam melakukan aktivitas ini setelah waktu Isya.

Mengapa demikian?. Sebagaimana dalam sebuah riwayat ari Abu Barzah, bahwa: ”Rasulullah tidak suka sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelahnya” (HR. Bukhari : 410/2).

Hadis di atas ini pun diperkuat oleh istri Rasulullah, Aisyah r,a: “Rasulullah tidak tidur sebelum Isya dan tidak berbincang-bincang setelahnya. Beliau juga melarang kami berbincang-bincang setelah Isya, yakni melarang dengan peringatan kepada kami” (HR. Ibnu Majah : 396-397/02).

Larangan ini juga diungkapkan oleh Rasulullah sendiri. Beliau bersabda: “Tidak ada obrolan (setelah salat Isya) kecuali bagi orang yang sedang salat atau orang yang bepergian” (H.R. At-Tirmidzi : 279/1).

Bahkan, perintah ini memiliki hikmah yang bisa diambil oleh umat Islam, bahwa menyegerakan tidur setelah salat Isya memudahkan kaum muslim salat tahajud pada malam hari dan bermunajad kepada Allah SWT.

Selain itu, berbincang-bincang tengah malam juga dapat membawa manusia membicarakan topik yang tidak perlu. Seperti menjurus ke ghibah atau gosip. Obrolan itu tentu adalah sia-sia.

Namun, kemurahan juga diberikan oleh Rasulullah bagi umatnya untuk berbincang pada malam hari. Yakni, berbicara tentang agama atau bermanfaat dan bagi yang sedang berpergian.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis, dari Umar, dia berkata: “Rasulullah bermusyawarah semalaman dengan Abu Bakar tentang urusan kaum muslimin, dan aku bersamanya” (H R. Ahmad : 311/1). Wallahu A'lam. (okezone.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.