PortalMadura.Com – Widodo Cahyono Putro yang didaulat menjadi pelatih Persepam MU adalah pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 8 November 1970.
Ia merupakan pemain dan pelatih sepak bola legendaris Indonesia. Saat bermain, ada diposisi penyerang. Widodo biasa disapa, seangkatan dengan Rocky Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso.
Mengawali karirnya sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung tahun 1990-1994. Lalu, pindah ke Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998.
Nama Widodo semakin melejit dan menjadi bagian dari tim nasional sepak bola Indonesia hingga ia meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia AFC 1996.
Selama empat tahun, Widodo pindah ke Persija Jakarta hingga 2002. Setelah dari Persija Jakarta, kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu.
Pelatih
Widodo menjadi pelatih diawali di klub lamanya, Petrokimia Putra Gresik (2004). Kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara. Pada tahun 2006 itu juga hingga 2008, Widodo dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Olimpiade, SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia.
Pada 2009, Widodo dipercaya membesut tim Persela Lamongan menggantikan M. Basri. Musim 2009-2010 putaran kedua, posisinya digantikan oleh Djoko Susilo. Ia kembali dipercaya BTN untuk mendampingi Alfred Riedl bersama dengan Wolfgang Pikal dan Edi Harto di Piala Suzuki AFF 2010.
Kini, Widodo Cahyono Putro didaulat menjadi pelatih Persepam MU. Selamat berjuang!.(berbagai sumber/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
