PortalMadura.Com, Sumenep – “Aroma Uang Siluman” untuk pengkondisian berita demo raskin yang dilakukan warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai ramai diperbincangkan publik.
Kisaran uang yang mengalir dari tangan orang yang disengketakan oleh warga antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta untuk satu oknum LSM dan wartawan.
“Uang itu pertama diterima oknum LSM disebuah warung kopi di wilayah Guluk-Guluk. Lalu, disebar untuk oknum wartawan,” kata salah seorang warga Desa Guluk-Guluk yang mewanti-wanti namanya tidak di sebut, Sabtu (13/12/2014).
Sayangnya, ia enggan menyebutkan identitas siapa penerima “Uang Siluman” tersebut. “Yang jelas, uang itu untuk pengkondisian berita demo raskin,” tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep melakukan aksi besar-besaran ke Kantor DPRD setempat, Kamis (11/12/2014). Mereka mendesak legislatif agar memfasilitasi agar kepalada desa terpilih tidak dilantik. Tuding Kades Embat Raskin
Warga kecewa karena masa kepemimpinan lima tahun yang sudah dijalani tidak memperhatikan kepentingan masyarakat. Bahkan, warga menuding, jatah raskin tidak diberikan seutuhnya.(dien/htn)
