PortalMadura.Com – Tugas rumah tangga umumnya dikerjakan oleh seorang istri. Namun, tidak ada salahnya jika suami membantu tugas tersebut. Sebagaimana halnya dengan Rasulullah yang selalu mengerjakan pekerjaan rumah tangga ketika berada di rumah.
Dari Al-Aswad, ia bertanya pada ‘Aisyah, “Apa yang Rasulullah lakukan ketika berada di tengah keluarganya?” ‘Aisyah menjawab, “Rasulullah biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu salat, beliau berdiri dan segera menuju salat” (HR. Bukhari, no. 6039).
Hal ini merupakan wujud kerendahan hati Rasulullah agar umat Islam bisa mencontohnya. Aktivita ini pun merupakan sunah Rasulullah, sehingga seseorang bisa mengurus pekerjaan rumahnya sendiri, yang menyangkut perkara dunia dan agamanya.
As-Sindi ra., dalam catatan kaki untuk Shahih Al-Bukhari menyatakan, bahwa membantu urusan rumah termasuk kebiasaan (sunah) orang-orang saleh. Dalam hadis yang lain, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik pada keluarganya. Aku sendiri adalah orang yang paling baik pada keluargaku” (HR. Tirmidzi, no. 3895. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Para pria umumnya memang sibuk dengan berdoa, membaca Alquran dan hadir di masjid. Bahkan, banyak yang tidak masuk ke dapur atau repot-repot memperbaiki pakaian mereka sendiri yang rusak. Padahal, kebiasaan ini dilakukan oleh Rasulullah.
Jadi, bisa dicontoh agar para suami menyadari bahwa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring bisa bernilai ibadah dan meringankan beban pekerjaan istri.
Yang tidak kalah penting, membantu istri di rumah akan membuat seorang suami makin dicintai. Anda bisa membuktikannya segera dengan membantu istri saat masak, saat berbelanja, menyetrika hingga mengurus sang buah hati. Selamat mencoba ya para suami! Wallahu A'lam. (okezone.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
