Inilah 5 Perkara Agama yang Sangat Penting Diajarkan pada Anak

Avatar of PortalMadura.com
Inilah 5 Perkara Agama yang Sangat Penting Diajarkan pada Anak
Ilustrasi

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan, dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan di neraka” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan selainnya, shahih).

Pengajaran Salat
Berkenaan dengan salat, secara khusus Allah SWT berfirman (yang artinya), “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” (QS. Thaahaa: 132).

Apabila anak telah mencapai usia 7 tahun, wajib bagi orang tua untuk memerintahkannya agar mengerjakan salat. Ketika anak telah mencapai 10 tahun, orang tua diperbolehkan untuk memukulnya (dengan pukulan yang mendidik, bukan pukulan di kepala atau dengan niat untuk menyakiti); bahkan diwajibkan, sesuai dengan dhohir sabda Rasulullah,

Perintahkan anak-anak kalian untuk salat ketika mereka berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka bila tidak mau salat pada usia sepuluh tahun… ” (HR. Abu Dawud, shahih).

Akhlak
Akhlak yang baik merupakan faktor utama yang dapat menyelamatkan seseorang dari api Neraka, karena ia memberatkan timbangan kebaikan seseorang di akhirat kelak. Rasulullah bersabda,

Tidak ada suatu amalan pun, yang lebih berat pada timbangan seorang hamba, daripada akhlak yang baik” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan selainnya, shahih).

Maka, hendaklah orang tua mengajarkan akhlak-akhlak yang baik kepada anaknya, seperti : berbakti kepada kedua orang tua, menahan diri dari mengganggu dan menyakiti, menyebarkan salam, menjaga lisan, dan lain-lain.

Pengajaran Alquran dan Ilmu Agama
Mempelajari Alquran termasuk sebaik-baik perkara. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian ialah yang belajar Alquran, dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).

Selain itu, ada keutamaan belajar ilmu agama. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda rida pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintakan ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mengambilnya, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar” (HR. Abu Daud, shahih).

Oleh karena itu, hendaklah orang tua bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengajarkan Alquran dan ilmu agama kepada anaknya sendiri. Sebab, pendidikan yang baik dari orang tua tentunya akan berdampak baik pula pada karakter anak nantinya. Wallahu A’lam.(islamidia.com/Putri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses