Inilah 6 Penerapan Teori Relativitas Einstein dalam Kehidupan Sehari-hari

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah 6 Penerapan Teori Relativitas Einstein dalam Kehidupan Sehari-hari
ilustrasi

Warna kuning emas
Kebanyakan logam mengkilap karena elektron-elektron pada atomnya melompat dari tingkat energi atau ‘orbital' yang berbeda. Sejumlah partikel cahaya atau foton yang mengenai logam akan terserap dan dipancarkan kembali dengan gelombang yang lebih panjang.

Emas memiliki atom yang berat. Jadi, elektronnya bergerak cukup cepat dan membuat peningkatan massa relativistik yang signifikan. Sehingga, elektron berputar di sekitar inti atom atau nukleus dengan jalur yang lebih pendek, namun dengan momentum yang lebih besar.

Elektron dalam orbital membawa energi yang lebih dekat dengan energi elektron terluar, dan panjang gelombang yang bisa diserap dan dipantulkan lebih panjang.

Panjang gelombang cahaya yang lebih panjang berarti, sejumlah cahaya yang terlihat yang biasanya hanya terefleksi juga terserap di ujung spektrum biru.

Cahaya putih adalah percampuran semua warna pembentuk pelangi. Namun, dalam kasus emas, saat cahaya terserap dan terpancar kembali dengan gelombang cahaya yang biasanya lebih panjang. Itu berarti percampuran cahaya yang kita lihat memiliki warna biru dan ungu yang kurang.

Itu yang membuat emas berwarna kuning sebab kuning, oranye, dan merah memiliki gelombang lebih panjang dari biru.

Emas tak gampang berkarat
Efek relativistik pada elektron emas adalah salah satu alasan mengapa logam itu tak berkarat dan tidak gampang bereaksi terhadap segala sesuatu.

Emas hanya memiliki 1 elektron di kulit terluarnya,  namun tak sereaktif kalsium atau lithium. Sebaliknya, elektron pada emas lebih ‘berat' dari yang seharusnya dan lebih dekat dengan inti atomnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.